Aktivis kepemudaan di organisasi keislaman dan remaja masjid Sedek Rahman Bahta mengatakan, kasus pemalsuan tanda tangan ini jelas memunculkan keraguan atas integritas Arief Rosyid yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen BSI.
Selain merugikan BSI, kepercayaan publik terhadap bank tersebut juga menjadi taruhan. Oleh karena itu, dia menyarankan Menteri BUMN Erick Thohir segera mencopot Arief dari posisi Komisaris BSI.
“Pak Presiden (Jokowi) melalui Menteri BUMN Erick Thohir kan merupakan pemegang saham mayoritas. Menteri BUMN tidak bisa lagi menutup mata. Untuk apa lagi membela dan mempertahankan Arief Rosyid,” ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Jubir JK Pertimbangkan Laporkan Arief Rosyid ke Polisi terkait Pemalsuan Tanda Tangan
Meski demikian, Sedek yakin Menteri BUMN yang mengusung tagline AKHLAK sebagai core value semua perusahaan BUMN akan melakukan tindakan evaluasi yang tepat.
“Kita tahu bahwa Pak Erick tidak akan mengambil resiko ini untuk membelanya. Langkah yang tepat kan pemegang saham sudah tahu. Misalnya, dicopot atau lainnya itu. Pemegang saham harus mengambil tindakan. Ini kan soal persepsi publik terhadap BSI. Menteri BUMN juga tidak boleh mendiamkan peristiwa ini karena khawatir disalahtafsirkan publik,” tandasnya.
Baca juga: Menelusuri Masjid Tertua di Malang, Dibangun Pengikut Pangeran Diponegoro pada Abad XVIII
Sedek menyayangkan tindakan Arief Rosyid Hasan selama duduk di lembaga yang mengayomi masjid. Pasalnya, DMI menjadi lembaga yang mengayomi seluruh masjid di Indonesia.