Dibanding AS hingga Uni Eropa, Inflasi Pangan RI Relatif Stabil - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Sabtu, 9 April 2022 - 04:42 WIB

Dibanding AS hingga Uni Eropa, Inflasi Pangan RI Relatif Stabil

REDAKSI

JAKARTABadan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) mencatat inflasi pangan di dalam negeri relatif terjaga dan normal. Saat ini inflasi pangan di Indonesia berada di angka 2.6%.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mencatat angka itu relatif stabil dibandingkan negara-negara lain di dunia. Misalnnya, Amerika Serikat mencatat inflasi di angka 7,9%, Uni Eropa 7,5%, Turki 54,4%.

Baca Juga: Dirjen Anggaran: BLT Minyak Goreng Demi Daya Beli Bukan Menjaga Inflasi

Baca Juga :  Tarif Listrik Kalangan Atas Naik, Orang Miskin yang Kena Setrumnya

NFA, kata Arief, berupaya menjaga inflasi pangan guna menjaga ketahanan pangan nasional. Menuritnya, invasi Rusia – Ukraina berdampak pada komoditas pangan global, namun demikian Inflasi Indonesia masih terjaga dengan baik.

“Pemerintah berkomitmen untuk menjaga inflasi di kisaran 2-5% agar tidak memberatkan masyarakat,” ungkap Arief, Jumat (8/4/2022).

Kenaikan harga pangan, lanjut Arief, secara global memang sudah terjadi sebelum satu bulan belakangan ini. Meski begitu, pemerintah terus mengambil langkah solutif untuk menjaga ketahanan pangan dalam negeri.

“Seperti hari ini memang kondisi di global demikian, kemudian solusinya apa. Nah solusinya ini gak bisa parsial, harus komprehensif dari seluruh stakeholder pangan. Kondisi ini tentu menjadi perhatian pemerintah, kebijakan subsidi kepada produsen pangan untuk beberapa komoditas sudah dilakukan seperti subsidi jagung dan kedelai,” kata dia.

Baca Juga :  Terkena Profit Taking, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah ke 7.104

Menurutnya, kondisi pangan global saat ini mendorong Indonesia mengoptimalkan produksi di dalam negeri, sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan ketahanan ekonomi dengan menjaga ketahanan pangan, importasi sebagai alternatif dan pelengkap stok pangan jika produksi dalam negeri belum mencukupi.

Baca Juga :  Waspada! Penularan Omicron Mulai Didominasi Transmisi Lokal

Badan Pangan Nasional telah melakukan early warning system jika ketersediaan dan stabilisasi harga pangan pada 9 komoditas pangan yang dikelola NFA berada di bawah batas normal melalui prognosa neraca pangan.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Terimbas Sentimen China, Wall Street Dibuka Menguat

News

Harga Bitcoin Jatuh ke Level Terendah, Rp2.927 Triliun Raib dari Pasar Kripto

News

Dukung Keandalan Listrik Sumatera, GE Pasok Turbin Gas untuk PLTGU Riau

Internasional

Kemlu melalui Tim Pelindungan KBRI Seoul terus berkoordinasi erat dengan Korean Coast Guard (KCG)  

News

Respon Cepat PLN Atasi Pemadaman di Pulau Siumat

News

Kerugian Capai Triliunan, Erick Thohir Pastikan Pertamina dan PLN Tidak Bangkrut

News

Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Aceh Tenggara Dijebloskan ke Penjara

News

Ukraina soal Jenderal Baru Putin: Apa Pun Rencana Rusia, Kami Menang

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!