Gubernur Luhansk ke Warga: Lari Sebelum Rusia Lancarkan Gempuran Baru - NOA.co.id
   

Home / News

Kamis, 7 April 2022 - 21:25 WIB

Gubernur Luhansk ke Warga: Lari Sebelum Rusia Lancarkan Gempuran Baru

REDAKSI

Gubernur Luhansk ke Warga: Lari Sebelum Rusia Lancarkan Gempuran Baru

DUNIA, NOA

Gubernur Luhansk Ukraina, Segiy Gaiday, memperingatkan saat ini kesempatan terakhir bagi penduduk untuk melarikan diri sebelum Rusia melancarkan serangan baru di wilayah timur negara itu.

Gaiday mengklaim Luhansk telah menjadi target gempuran Rusia setelah Moskow menyatakan akan mulai memfokuskan agresinya kini untuk “membebaskan wilayah timur Ukraina” seperti Donbas.

“Beberapa hari ini mungkin kesempatan terakhir untuk menyelamatkan diri,” tulis Gaday di Facebook pada Rabu (6/4) seperti dikutip AFP Kamis (7/4).

Ia kemudian bercerita, “Semua kota di wilayah Luhansk di bawah serangan musuh. Satu orang terbunuh karena ledakan pagi tadi di Kreminna.”

Baca Juga :  Beli BBM Pertalite Mau Diatur Pakai MyPertamina, Mekanismenya Bagaimana?

Serangan Rusia yang kian intensif di wilayah timur membuat pihak Ukraina kesulitan mengevakuasi warga.

“Jangan menunggu dievakuasi. Musuh [Pasukan Rusia] mencoba menghalangi dengan berbagai cara untuk menyelamatkan warga,” kata Gaday.

Sebelum invasi, jumlah penduduk di kota Luhansk mencapai 200 ribu jiwa. Namun, angka itu terus menyusut seiring serangan pasukan Rusia setiap hari yang membuat sebagian besar penduduk telah melarikan diri.

Kota lain di wilayah yang sama, Dnipro, juga menyerukan peringatan serupa. Pemerintah Dnipro meminta anak-anak, perempuan dan para lansia meninggalkan kota itu sesegera mungkin demi menghindari gempuran Rusia.

“Situasi di Donbas sekarang mengerikan,” kata pejabat kota Dnipro, Borys Filatov, yang melihat pertempuran terus berkecamuk di kotanya.

Baca Juga :  Apakah Rusia Bisa Kuasai Ukraina Timur Sesuai Tenggat Putin?

Filatov juga mendorong warga dari wilayah Luhansk dan Donetsk yang tiba di Dnipro agar segera menuju ke barat. Wilayah barat dianggap lebih aman dari serangan Rusia.

“Saya sangat menyarankan supaya tidak berlama-lama dan bergerak lebih jauh ke arah barat Ukraina karena lebih aman di sana,” ucap dia.

Pasukan Rusia mengklaim telah menarik pasukan dari ibu kota Ukraina, Kyiv dan Chernihiv. Mereka diduga tengah menyusun ulang strategi termasuk serangan baru yang terfokus di wilayah timur Ukraina.

“Mereka akan dipersenjatai kembali, karena mereka telah menggunakan banyak amunisi, dan mereka akan disuplai dengan bahan bakar dan semua hal yang mereka butuhkan, makanan dan sebagainya, untuk melancarkan serangan besar baru,” kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg pada Selasa (5/4).

Baca Juga :  Pererat Silaturahmi, Prokopim, Wartawan serta BAS Kancab Sigli Buka Puasa Bersama

Meski begitu, Amerika Serikat dan sekutu meyakini Rusia masih berambisi untuk menggempur dan merebut Kyiv setelah berhasil merebut Donbas dan daerah Ukraina timur lainnya. Menurut salah satu pejabat negara Barat, AS dan sekutu tengah mempersiapkan kemungkinan Rusia mencoba menginvasi kembali wilayah Kyiv usai menyelesaikan tujuannya di Donetsk dan Luhansk.

Asumsi itu muncul lantaran pasukan Rusia punya cukup tenaga dan peralatan yang tersisa untuk kembali menggempur Kyiv.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

KIP Simeulue Gelar Simulasi Tata Cara Pemungutan dan Penghitungan Suara

Daerah

KIP Simeulue Gelar Simulasi Tata Cara Pemungutan dan Penghitungan Suara
Bersama Barang Bukti, Dua Petani di Abdya Diangkut ke Mapolres

News

Bersama Barang Bukti, Dua Petani di Abdya Diangkut ke Mapolres
Mau Kerja di Jepang Tapi Penasaran Gaji UMR Berapa? Segini Rinciannya

News

Mau Kerja di Jepang Tapi Penasaran Gaji UMR Berapa? Segini Rinciannya
Tiga Desa di Kecamatan Rundeng Laksanakan Vaksinasi Massal

News

Tiga Desa di Kecamatan Rundeng Laksanakan Vaksinasi Massal
Vaksinasi Covid-19 Hingga Hari ke-57 Capai 69.730 Orang

News

Vaksinasi Covid-19 Hingga Hari ke-57 Capai 69.730 Orang
Barita Simanjuntak Apresiasi Jaksa Agung Tegas dan Berani

Nasional

Barita Simanjuntak Apresiasi Jaksa Agung Tegas dan Berani
JAM-Intelijen Kejagung RI Manthovani Memperoleh Penghargaan Sebagai Tokoh Pejabat Peduli Dana Desa

Hukrim

JAM-Intelijen Kejagung RI Manthovani Memperoleh Penghargaan Sebagai Tokoh Pejabat Peduli Dana Desa
Peringati 18 tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Santuni Puluhan Anak Yatim

News

Peringati 18 tahun Tsunami, Pemerintah Aceh Santuni Puluhan Anak Yatim