UE Akan Masukkan 2 Putri Putin ke Daftar Hitam Sanksi Terkait Ukraina - NOA.co.id
   

Home / News

Kamis, 7 April 2022 - 03:06 WIB

UE Akan Masukkan 2 Putri Putin ke Daftar Hitam Sanksi Terkait Ukraina

REDAKSI

DUNIA, NOA

Uni Eropa akan memasukkan dua putri Presiden Vladimir Putin; Maria Vorontsova dan Katerina (atau Ekaterina) Tikhonova ke dalam daftar hitam orang yang terkena sanksi atas langkah Moskow menginvasi Ukraina.

Menurut daftar Komisi Eropa, Vorontsova dimasukkan ke dalam daftar orang yang akan disanksi karena dia adalah salah satu pemilik Nomenko, perusahaan yang terlibat dalam proyek investasi perawatan kesehatan swasta terbesar di Rusia.

Baca Juga :  Rusia Diklaim Kelimpungan Cari Pengganti Tentara Gugur di Ukraina

Dia dengan kata lain, dianggap mendapat manfaat dari pemerintah Rusia dan terlibat dalam sektor yang memberikan pendapatan. Sementara Tikhonova dimasukkan ke daftar sanksi komisi karena dia saat ini mengepalai inisiatif pengembangan Innopraktika. 

Pengembangan itu didanai oleh perusahaan penting Rusia yang direkturnya adalah anggota lingkaran dalam oligarki yang dekat dengan Presiden Putin. Oleh karena itu, dia juga terlihat mendapat manfaat dari Kremlin dan terlibat dalam memberikan pendapatan.

Baca Juga :  Kapal Perang Tenggelam, Rusia Serang Pabrik Rudal di Kyiv

Mengutip AFP pada Rabu (6/4) rencana itu sudah dikonfirmasi oleh beberapa diplomat. Untuk mewujudkan langkah tersebut, para diplomat Uni Eropa sedang berdiskusi.

Para diplomat mengatakan negara-negara anggota UE berharap bisa menandatangani paket sanksi itu akhir pekan ini.

Rencana itu merupakan bagian dari gelombang sanksi baru yang direncanakan setelah para pemimpin Ukraina dan Barat menuduh pasukan Kremlin melakukan pembantaian sipil di dekat Kiev.

Baca Juga :  Catatan buat Entrepreneur Milenial jika Ingin Garap Market Muslim di Indonesia

Rencana Uni Eropa itu muncul setelah Amerika Serikat pada Rabu ini mengumumkan akan memberikan sanksi kepada dua putri Putin. Rencana itu juga muncul setelah Uni Eropa membekukan aset Putin usai ia menginvasi Ukraina sebulan lalu.

(afp/agt)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Gubernur Aceh : Imunisasi Lengkap Bentuk Tanggungjawab Orangtua Melindungi Generasi Penerus

News

Pemerintah Ajak Masyarakat Aceh di Perantauan Manfaatkan Organisasi OTP-TIM Jadi Wadah Perkokoh Kekeluargaan

News

IHSG Hari Ini Menguat di 7.000-an, Saham MNC Land Nanjak 10,7%

News

Bertambah Lagi, ASN dari Tiga SKPA Donor 152 Kantong Darah

News

Mulba Santuni Anak Yatim Dan Memberikan Biaya Siswa Kepada Santri Mondok, Ini harapan Geuchik

Nasional

Soal Korupsi di Bawah Rp 50 Juta Cukup Kembalikan Kerugian Negara, Kejagung: Bukan Impunitas dan Masih Wacana

Advetorial

Kadisdukcapil Simeulue Imbau Warga Segera Rekam e-KTP

News

Edy Asaruddin Dilantik Jadi Anggota DPRA, Pemerintah Aceh Ucapkan Selamat