Simak Perbandingan Tarif Listrik Indonesia dengan Negara-negara ASEAN - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Rabu, 6 April 2022 - 11:18 WIB

Simak Perbandingan Tarif Listrik Indonesia dengan Negara-negara ASEAN

REDAKSI

JAKARTA – Konflik geopolitik global memengaruhi harga komoditas energi di seluruh dunia. Pemerintah melalui Kementerian ESDM memastikan tetap menjaga daya beli masyarakat agar dapat menikmati produk energi dengan harga terjangkau.

Baca juga: Dirut PLN Optimistis Harga Listrik PLTS Bisa Turun hingga Rp 500 per kWh

Tarif listrik , misalnya, dinilai lebih murah dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara. Penilaian itu berdasarkan data PLN bulan Maret 2022.

Baca Juga :  Penjabat Bupati Akan Lanjutkan Pelabuhan Teluk Surin, Zulkarnain: Program Apa Yang Ada di Teluk Surin

“Kami pastikan tarif listrik di Indonesia masih tergolong murah dibandingkan negara-negara lain di regional ASEAN,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, Rabu (6/4/2022).

Besaran tarif rata-rata saat ini untuk pelanggan rumah tangga non-subsidi (tariff adjustment) sebesar Rp1.445 per kWh. Besaran tarif ini jauh lebih murah dibanding tarif listrik rumah tangga di Thailand yang mencapai Rp1.597 per kWh, Vietnam Rp1.532 per kWh, Singapura Rp2.863 per kWh, dan Filipina Rp2.421 per kWh.

Baca Juga :  Bimbel Anggola Education Memberikan Penghargaan kepada SDN 68 Kota Banda Aceh

Sementara untuk golongan bisnis menengah-TR, tarif listrik di Indonesia ditetapkan sebesar Rp1.445 per kWh, masih lebih murah dibandingkan di Filipina Rp1.636/kWh, Malaysia Rp1.735/kWh, Vietnam Rp1.943/kWh, dan Singapura Rp2.110/kWh. Tarif Indonesia untuk golongan ini hanya sedikit di atas Thailand Rp1.413/kWh.

Bahkan pada golongan bisnis besar-TM, tarif listrik di Indonesia merupakan yang termurah se-ASEAN, yakni Rp1.115/kWh, bila dibandingkan konsumen kelas yang sama di Singapura mencapai Rp2.063/kWh, Vietnam Rp1.787/kWh, Filipina Rp1.603/kWh, Thailand Rp1.370/kWh, dan Malaysia Rp1.227/kWh.

Baca Juga :  Tinggalkan Energi Fosil, PLN Kejar Kapasitas EBT 20,9 GW di 2030

“(Tarif) ini sebagai langkah stimulus pemerintah guna menggaet investor untuk memperbaiki iklim bisnis di Indonesia di tengah pandemi,” jelas Agung.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Gubernur Luhansk ke Warga: Lari Sebelum Rusia Lancarkan Gempuran Baru

News

Bapera Pijay Dukung Tour De Rawue Raja Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Pidie Jaya

News

Dibuka Wabup Pidie, BMKG Gelar Sekolah Lapang Gempabumi

News

Jelang Ramadan, KADIN Abdya Minta Perbankan Cairkan KUR 2023

News

Amerika Serikat di Bibir Jurang Resesi, Apakah Indonesia Terdampak?

News

AS ke RI: Kami Tak Akan Datang Pertemuan G20 jika Ada Rusia

News

Ratusan Lebih CPNS Mengundurkan Diri, DPR Sebut 3 Aspek Ini Menjadi Penyebab

News

Susul Barat, Israel Kutuk Rusia Bantai Warga Bucha Ukraina

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!