Serius Berantas Narkoba, Dandim Abdya Nyatakan Siap Mendukung Kepolisian - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Aceh Barat Daya / Tni-Polri

Jumat, 1 Oktober 2021 - 10:16 WIB

Serius Berantas Narkoba, Dandim Abdya Nyatakan Siap Mendukung Kepolisian

REDAKSI

W.s Dandim 0110/Abdya (Aceh Barat Daya) Letkol Inf Achmad Hisom Baihaki

W.s Dandim 0110/Abdya (Aceh Barat Daya) Letkol Inf Achmad Hisom Baihaki

NOA l Abdya – W.s Dandim 0110/Abdya (Aceh Barat Daya) Letkol Inf Achmad Hisom Baihaki mengapresiasi keseriusan Kepolisian dalam upaya memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di wilayah hukum polres setempat.

Apresiasi tersebut disampaikan Dandim 0110/Abdya itu kepada sejumlah awak media melalui rilisnya, Jumat (1/9/2021). Menurutnya, pihak Kepolisian mampu mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme Polri ditengah multi tugasnya.

“Kita mengapresiasi kinerja jajaran Polres Abdya. Di tengah multi tugasnya mereka mampu mempertahankan dan meningkatkan profesionalitas Polri,” ungkap Dandim.

Lebih lanjut, Dandim menyebutkan, di samping fokus mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19, Kepolisian khususnya Kepolisian Resor (Polres) Abdya juga telah berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan, salah satunya tindak pidana Narkoba.

Baca Juga :  Ditlantas Polda Aceh Siaga Banjir dan Longsor

“Narkoba merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) karena saat ini tengah menjadi proxy war yang dapat melumpuhkan kekuatan bangsa,” kata Dandim.

Lebih tegas, Dandim mengakui, daya rusak dari kejahatan Narkoba ini sangat besar, karena bisa menyasar semua kalangan mulai dari petani, pejabat publik hingga aparat negara.

“Dampak kerugian negara dari bahaya Narkoba jauh lebih besar dari korupsi dan terorisme,” tegas Dandim.

Baca Juga :  Kacabdin Minta Maaf Diterima, Bupati Abdya: Sebuah Pelajaran Untuk Kebaikan Sudah Selesai

Pada kesempatan itu, Dandim juga memaparkan estimasi kerugian negara dalam setiap tahun akibat tindak pidana korupsi mencapai Rp56,7 triliun, sementara akibat kejahatan Narkoba itu bisa mencapai hingga Rp84 triliun.

“Dan dari sisi korban jiwa, Indonesia juga telah dirugikan. Akibat Narkoba, 30-40 nyawa orang dalam setiap harinya melayang (meninggal),” kata Dandim.

Terakhir, Dandim mengakui, dalam menangani bahaya Narkoba ini tidak bisa dibebankan kepada Kepolisian saja. Seluruh komponen mulai dari unsur masyarakat, pemerintah dan multi Lembaga Negara harus bersinergi saling mengisi dan bahu membahu memerangi peredaran Narkoba.

Baca Juga :  95 Persen Siswa SD Negeri 3 Kuala Batee Sudah Divaksin

“Narkoba ini jelas harus kita perangi bersama. Bila ini dibiarkan, kita khawatir adek-adek, rekan-rekan dan keluarga kita akan hancur terjerumus,” tegas Dandim.

Dandim mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh Kepolisian dalam memberantas dan mncegah peredaran Narkoba.

“Sebagai buktinya, kita memastikan sebelum ikut membersihkan ke luar, pihaknya terlebih dahulu telah melakukan pembersihan ke dalam dengan cara rutin menggelar sosialisasi hukum serta bahaya narkoba untuk seluruh prajurit dan Persit di lingkunganya,” pungkas Dandim.(RED).

Share :

Baca Juga

Aceh Barat Daya

Di Muswil DPW Partai Aceh Abdya, Mus Seudong Tegaskan Hal Ini

Aceh Barat Daya

Kegiatan di Panwaslih Abdya Belum Menggunakan Uang Negara

Tni-Polri

Berpotensi Kerumunan, Kapolres Lhokseumawe Imbau Warga Tidak Rayakan Malam Pergantian Tahun

Tni-Polri

Pra TMMD ke 118 di Mulai, Kodim 0107/Aceh Selatan Langsung Kerjakan Sasaran Fisik

Nasional

Kapolri Minta Jajaran Terus Bantu Warga dan Gelorakan ‘Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin’

Tni-Polri

Kasdam IM Pimpin Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 Tahun 2023

Tni-Polri

Perselisihan Antar Mahasiswa Barsela dan Gayo di Banda Aceh Berakhir Damai

Tni-Polri

Akun Tiktok yang Memuat Video dengan Backsound “Sory Ye” Bukan Akun Pribadi Milik Serda Teuku Aditya Maulida Putra

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!