Sigli – Pembangunan jalan Simpang Beutong-Laweung Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, tidak memenuhi standar dan terkesan dibangun asal jadi. Sehingga kondisi jalannya bergelombang dan membahayakan pengguna jalan, saat kendaraan melaju kencang.
Pantauan NOA.co.id, pembangunan jalan Simpang Beutong-Laweung, sedikit bergelombang dan tidak rata. Dapat dapat dirasakan saat pengendara roda dua maupun roda empat melaju diatas jalan tersebut, bahkan para pengendara sedikit kewalahan mengendalikan sepeda motor maupun mobil. Hal itu terlihat disana-sini jalannya tidak rata alias bergelombang dan terkesan dikerjakan asal jadi.
Marwadi Usman (40) warga yang melintas dijalan tersebut kepada NOA.co.id, mengaku, pengerjaan jalan tersebut tidak profesional dan terkesan dikerjakan asal jadi, terbukti hampir disepanjang jalan tidak rata dan bergelombang. Saat kendaraan melintas harus berhari-hari, jika tidak akan terjadi kecelakaan. “Saya lihat jalannya tidak rata, yang bangunnya tidak profesional”,jelasnya.
Menurut Marwadi, jika kondisi jalan seperti itu dibangun dikhawatirkan cepat rusak dan warga berharap kepada pengawas agar bisa menegur rekanan yang membangun jalan tersebut. Kemudian bila perlu jangan diterima dulu dan disuruh perbaiki dengan sempurna. “Banyak menghabiskan anggaran masak jalan kayak gitu”,papar dia.
Meski warga disana berterimakasih kepada Pemkab Pidie yang sudah membangun jalan tersebut, namun jangan dipikir warga tidak tahu bagaimana membangun jalan yang benar. Artinya jika kondisi jalan seperti ini pemerintah membiarkan saja dan proyeknya diterima maka bukan tidak mungkin jalan itu cepat rusak dan membahayakan pengendara. “Kami juga faham bagaiman membangun jalan yang benar dan sesuai SOP”,tegas Marwadi.
Penulis: Amir Sagita
Editor: Amiruddin MK