Anjing Diduga Disiksa Satpol PP Aceh Singkil Demi Wisata Halal, Begini Respon Pengamat Kawasan Asia Tenggara - NOA.co.id
   

Home / News

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 22:24 WIB

Anjing Diduga Disiksa Satpol PP Aceh Singkil Demi Wisata Halal, Begini Respon Pengamat Kawasan Asia Tenggara

REDAKSI

NOA | Jakarta – Video seekor anjing yang disiksa oleh petugas Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Singkil di lokasi wisata Pulau Banyak viral di media sosial.

Hujatan netizen mengalir di media sosial. Seperti terpantau media di twitter, Aceh menjadi Trending Topik.

Pengamat kawasan Asia Tenggara, Muhammad Ichsan turut mengecam tindakan aparat Satpol PP dalam menertibkan hewan liar dilokasi wisata halal. Ia khawatir kasus kekerasan terhadap hewan tersebut berimbas pada investasi dan kemajuan daerah terutama Aceh Singkil yang sedang dilirik Internasional.

Baca Juga :  Banjir Padang Tiji Rendam 7 Gampong Serta Puluhan Hektare Sawah 

“Kasus diduga dilakukan Satpol PP Aceh Singkil ini jangan sampai diketahui dunia Internasional, apalagi bagi komunitas pencinta hewan. Imbasnya bisa ke Investasi daerah yang kembali macet ” ujar Muhammad Ichsan dalam laporan tertulis diterima NOA.CO.ID, Sabtu 23 Oktober 2021.

Baca Juga :  Pasca Pandemi Covid-19, Perekonomian Sumatera Mulai Membaik

Alumni Magister Kajian Asia Tenggara, Jebolan Universitas Indonesia tersebut menyayangkan tindakan aparat Satpol PP yang tidak membius saja Anjing tersebut, ” dipindahkan saja ketempat lain mengapa harus dimatikan? hewan itu berwatak setia terhadap manusia ” katanya.

Dalam video itu segerombolan petugas Satpol PP menghalau anjing berwarna hitam menggunakan kayu. Bahkan terlihat juga seorang petugas memukulnya dengan kayu tersebut.

Baca Juga :  Bank Aceh KCP Suak Beukah Beroperasi, Aceh Jaya Terima Deviden Rp 8 Miliar

Terkait Imbas kepada Investasi daerah, sebelumnya dikabarkan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid awal November ini bakal terbang ke Abu Dhabi menindaklanjuti Investasi Murban Energy di Pulau Banyak.

“Jangan hanya karena Anjing mati Investasi Aceh macet, Internasional mengecam Aceh ” pungkasnya. (RED)

Share :

Baca Juga

News

MAS Pijay Donasikan 188.210.000 Untuk Palestina

News

Awas! Kenaikan Suku Bunga The Fed Bisa Bikin Arus Modal Lari dari Negara Berkembang

News

Tidak Dilaksanakan Selama Pandemi Covid-19, Kodim 0115/Simeulue Giatkan Kembali Upacara Bendera Bulanan

News

Mendag Lutfi Ungkap Alasan Harga Minyak Goreng Masih Mahal

News

Kabar Gembira! Gaji ke-13 PNS Cair Juli 2022

News

KTNA Apresiasi Keberhasilan Petani Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi

News

Wapres Ma’ruf Amin Sampaikan Terima Kasih kepada Gubernur Nova dan Jajaran Pemerintah Aceh

News

Wujudkan Lingkungan Lestari, Pemerintah Aceh Terapkan Kebijakan TAPE