NOA | Aceh Selatan – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan menerima penghargaan The Aceh Post Award untuk kategori penguatan bidang sosial atas pelaksanaan program pro rakyat santunan kematian. Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, yang hadir bersama Ketua TP PKK Aceh Selatan, Kailida, S.Pd.I, di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, pada Sabtu 04 September 2021 malam.
Program santunan kematian merupakan salah satu program unggulan yang digagas oleh pasangan H. Azwir S.Sos dan Tgk. Amran (AZAM), yang disampaikan pada kampanye Pilkada tahun 2018 lalu. Diketahui, H. Azwir, S.Sos, telah berpulang ke Rahmatullah pada 2 Desember 2019, dan Tgk. Amran yang sebelumnya merupakan Wakil Bupati melanjutkan tampuk pemerintahan sebagai Bupati Aceh Selatan untuk mewujudkan visi misi AZAM.
Terbukti, walaupun dalam masa pandemi Covid-19, Tgk. Amran tetap konsisten dalam melaksanakan program unggulan santunan kematian ini, meskipun tidak sedikit program kegiatan lainnya terkena dampak refocusing anggaran, Minggu (05/09/2021).
Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh The Aceh Post, berupa The Aceh Post Award 2021 terhadap program Santunan Kematian, untuk kategori Penguatan Bidang Sosial.
Program ini merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang baru ditimpa musibah kematian, serta merupakan bentuk kepedulian sosial guna meringankan beban keluarga yang meninggal dunia. Alhamdulillah, hingga saat ini dana santunan kematian telah disalurkan sebesar Rp 14.269.500.000 kepada 3.730 penerima yang berhak dan telah diverifikasi.
“Kami mohon dukungan dari seluruh pihak, Insya Allah program ini akan terus kita lanjutkan,” ucap Tgk. Amran.
Pada malam resepsi The Aceh Post Award dengan tema “Langkah Pertama Untuk Obsesi Tanpa Batas” ini, selain Bupati Aceh Selatan, turut menerima penghargaan, Walikota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, pada Kategori Penguatan Ekonomi Syariah, Bupati Aceh Besar, pada Kategori Peningkatan Kesejahteraan melalui Program Aceh Besar Sejahtera (PRO ABES), dan Ketua TP PKK Provinsi Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, sebagai Aktivis Pencegahan dan Penanganan Stunting di Aceh. (RED)